Total Pageviews

Sunday, July 3, 2011

Nyanyian Sunyi

Waktu begitu semu,
seolah tak ada titik temu,
Ya.. TUHAN-ku,
lelah aku dalam pusaran waktu,
tunjukkanlah yang nyata oleh mata,
dan yang pasti oleh hati,
agar jiwa tak resah,
dan mantap dalam langkah,
dalam hening cahaya lilin,

TUHAN pun berkata..

"Demi waktu matahari naik perlahan, dan demi malam dalam kesunyian, AKU tiada meninggalkanmu, dan tiada pula benci kepadamu, sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari pada permulaan, kelak AKU pasti kan berikan."

@Home, Aurea Anda, 2 Juli 2011, 3:41 pm

No comments:

Post a Comment